Menteri Negara Riset dan Teknologi
Gusti Muhammad Hatta
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 September 1952
Adalah guru besar Universitas Lambung Mangkurat yang menjadi Menteri
Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Indonesia Bersatu II Jilid ke
II.
Lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Magister Sains
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, dan Doktor dari Universitas
Wageningen, Belanda, ini berkarir sebagai dosen di Universitas Lambung
Mangkurat.
Pendidikan
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat
Magister Sains Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Doktor dari Universitas Wageningen, Belanda
Karir
Dosen di Universitas Lambung Mangkurat
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia (2009)
Kementerian
Negara Ristek mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan
kebijakan dan koordinasi di bidang riset, ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
VISI Pembangunan IPTEK 2025:
”Iptek sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa”
MISI Pembangunan IPTEK 2025:
- Menempatkan Iptek sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional yang berkelanjutan;
- Memberikan landasan etika pada pengembangan dan penerapan Iptek;
- Mewujudkan sistem inovasi nasional yang tangguh guna meningkatkan daya saing bangsa di era global;
- Meningkatkan
difusi Iptek melalui pemantapan jaringan pelaku dan kelembagaan
Iptek termasuk pengembangan mekanisme dan kelembagaan intermediasi
Iptek;
- Mewujudkan SDM, Sarana dan Prasarana serta Kelembagaan Iptek yang berkualitas dan kompetitif;
- Mewujudkan
masyarakat Indonesia yang cerdas dan kreatif dalam suatu
peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan (knowledge based
society).
www.ristek.go.id
|
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Syarifuddin Hasan, SE, MM, MBA.
Lahir di Palopo Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949.
Adalah Anggota DPR RI Komisi XI dan Panitia Anggaran dari Fraksi Partai
Demokrat. Pengalaman studi antara lain di Fak.Ekonomi UNKRIS , Magister
Management Unkris, Magister Business Adm. California State University
dan Pasca Sarjana Unkris.
Pendidikan
SD Negeri Makasar
SMP Islam Makasar
SMEA Negeri 3 Makasar
Fak.Ekonomi UNKRIS
Magister Management, UNKRIS
Magister Business Adm. California State University
Pasca Sarjana Unkris
Karir
PT. Mesa Apasara 1990-Sekarang
PT. Baritha Multi Recon 1979-1985
PT. IFC Jakarta 1985-1990
PT. United Tractors 1973-1979
HMI Sulawesi Selatan
Ketua OSIS SMA 3 Makasar
Ketua DPD Partai Demokrat
Ketua DPP Partai Demokrat
Bendahara Alumni Universitas Krisnadwipayana
Komisi XI
Fraksi P-Demokrat
Panitia Anggaran
Kementerian
Negara Koperasi dan UKM mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang koperasi dan usaha kecil
dan menengah.
Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengai;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengai;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
VISI :
Menjadi
Lembaga Pemerintah yang kredibel dan efektif untuk mendinamisasi
pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas,
daya saing dan kemandirian.
MISI :
Memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan nasional melalui perumusan kebijakan
nasional; pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
kebijakan pemberdayaan di bidang koperasi dan UMKM; serta peningkatan
sinergi dan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam rangka
meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM
secara sistimatis, berkelanjutan dan terintegrasi secara nasional.
www.depkop.go.id
|
Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A.
Lahir di Ayamaru, Maybrat, Papua Barat, 9 September 1956; umur 55 tahun,
dikenal dengan nama Berth Kambuaya adalah seorang akademisi yang sejak
19 Oktober 2011 diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia yang kesembilan menggantikan Gusti
Muhammad Hatta, Sebelum menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia
Bersatu II, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Cendrawasih sejak
tahun 2005.
Pria kelahiran Ayamaru 9 September 1956 itu memulai karirnya sebagai
asisten dosen di Uncen pada 1979, dan dua tahun kemudian diangkat
sebagai dosen Fakultas Ekonomi Uncen.
Berbagai jabatan pernah di pegang Berth di almamaternya seperti Kasubag
pada Lembaga Penelitian Uncen (1985), Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Hukum dan Ekonomi Sosial (1986-1987) dan Pembantu Dekan III-FIHES
(1987-1991). Ia kembali menjabat Pembantu Dekan I-FIHES selama dua
periode sejak 1991 hingga 2000. Akhirnya ia menjabat Dekan Fakultas
Ekonomi Uncen pada 2001-2004.
Puncak karirnya sebagai akademisi di almamaternya yaitu pada 2005 hingga
saat ini menjabat sebagai Rektor Uncen. Di luar akademik, Berth pernah
menjabat sebagai Direktur Bank Pembangunan Asia untuk proyek
implementasi di Uncen (1995-2000) dan menjadi Anggota Dewan Komisaris
Bank Papua (2000-sekarang). Di samping itu, ia juga menjadi Wakil Ketua
Tim penyusunan UU Otonomi Khusus Papua (2000) dan anggota Komite Inovasi
Nasional RI (2010). Berbagai pengalaman akademik dan penelitian menjadi
catatan penting dalam karirnya, seperti Ketua Tim Penelitian
Pengembangan Pariwisata di Papua (2004) dan Penelitian Pengembangan
"Small Bussiness" di Papua (2002). Selama berkarir di bidang akademik,
Berth mendapatkan penghargaan Satya Lencana Adhitya Dharma Nugraha dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Dosen Teladan (1989).
Berth menikah dengan Yuliana Mosso dan dikaruniai lima putra dan putri
yaitu Mayland Kambuaya, Edita Kambuaya, Abraham Kambuaya, David Kambuaya
dan Stenly Kambuaya
Pendidikan
SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Kambuaya - Ayamaru, Maybrat,
Papua Barat (1969).
Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Negeri Teminabuan, Sorong (1971).
Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Sorong, Sorong (1974).
Sarjana Muda/Diploma III Universitas Cendrawasih, Papua (1978).
Sarjana/Strata I Universitas Brawijaya, Malang (1984).
Master of Business Administrastion/Strata II Sekolah Bisnis Universitas Durham, Inggris (1996).
Doktor/Strata III (S3) bidang Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar (2003).
Karir
Asisten Dosen FE UNCEN (1979).
Dosen FE UNCEN (1981).
Kepala Subbagian (Kasubbag) pada Lembaga Penelitian UNCEN (1985).
Pembantu Dekan I - FIHES UNCEN (1986-1987).
Pembantu Dekan III - FIHES UNCEN (1987-1991).
Pembantu Dekan I - FIHES UNCEN (1991-2000).
Director of Asian Development Bank of Project Implementation di UNCEN (1995-2000).
Wakil Ketua Tim Penyusunan UU Otonomi Khusus Papua (2000).
Anggota Komite Inovasi Nasional Republik Indonesia (2010).
Anggota Dewan Komisaris Bank Papua (2000-sekarang).
Dekan Fakultas Ekonomi UNCEN (2001-2004).
Rektor Universitas Cendrawasih (2005-2011).
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia (2011-sekarang).
www.menlh.go.id
|
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak
Linda Amalia Sari
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 15 November 1951
Adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan ketua umum
Kongres Wanita Indonesia (Kowani) periode 2004-2009
Kementerian
Negara Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pemberdayaan perempuan. Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
|
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Azwar Abubakar
Lahir Bandaaceh pada 21 Juni 1952
Pendidikan:
- S-2 Magister Management Unsyiah
- S-1 Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB)
Karier
- Menteri PAN dan RB RI (2011-2014)
- Anggota DOR RI(2009-2011)
- Wakil Gubernur DI Aceh, 2000
- Plt Gubernur Aceh, 2004-2005
Kementerian
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara mempunyai tugas membantu Presiden
dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pendayagunaan
aparatur negara dan pengawasan. Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang pendayagunaan aparatur negara dan pengawasan;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan pengawasan;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
www.menpan.go.id
|
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
Helmy Faishal Zaini
Lahir di Cirebon, Jawa Barat, 1 Agustus 1972
Adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi Menteri Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia
Bersatu II. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada periode
2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Pendidikan
Sarjana Teknik Universitas Darul Ulum Jombang dan Magister Universitas Paramadina Jakarta.
Kementerian
Negara Pembangunan Daerah Tertinggal mempunyai tugas membantu Presiden
dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pembangunan daerah
tertinggal. Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang pembangunan daerah tertinggal;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan daerah tertinggal;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
|
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional
Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SE.MA.
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 1960
Adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik
Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet
Indonesia Bersatu II. Ia juga adalah Guru Besar dan Pembantu Dekan
bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Karir
Armida pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi
Pembangunan (sekarang Ilmu Ekonomi) FE-UNPAD dan Ketua Laboratorium
Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) FE
UNPAD. Ia adalah lulusan FE Universitas Indonesia dan meraih gelar
Master of Arts in Economics dari Universitas Northwestern, Amerika
Serikat, serta Doctor of Philosophy in Economics dari Universitas
Washington, Amerika Serikat. Ia juga menulis berbagai riset yang terkait
dengan desentralisasi fiskal. Armida sering berkiprah sebagai konsultan
untuk Bank Dunia dan Australian Agency for International Development
(AusAID).
Armida saat ini bertugas sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu
II, sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala
Bappenas.
Kementerian
Negara Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang perencanaan pembangunan.
Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang perencanaan pembangunan;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
www.bappenas.go.id.
|
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur),
adalah Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia pada
Kabinet Indonesia Bersatu II Jilid Kedua beliau juga merupakan CEO surat
kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya.
dan mantan Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar
kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia
menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin
surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu
hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi
surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu
jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari
80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di
Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu
gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di
Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya,
yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN
menggantikan Fahmi Mochtar. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos,
Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit
listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima
Electric Power di Surabaya.
Pendidikan
-
Fakultas Hukum IAIN Sunan Ampel
-
Minout Indonesia LPPM ( 1979 )
-
FINNON LPPM ( 1980 )
Karir
-
Wartawan Majalah Tempo ( 1976 - 1982 )
-
Memimpin Grup Surat Kabar Jawa Pos ( sejak 1982 )
-
Komisaris PT. Fanfbian Iskan Corporindo ( FIC ) ( 2009 )
-
Direktur Utama Perusda PT.PWU Jatim Group ( 2000 )
-
Komisaris Pabrik Kertas Adiprima Suraprinta
-
Direktur Utama Power Plant PT. Cahaya Fajar Kaltim
-
Komisaris Kaltim Elektrik Power
-
Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar ( SPS ) se-Indonesia
-
CEO Jawa Pos Group, 2000
-
Direktur Utama PLN ( 2009 - 2011 )
Kementerian
Negara Badan Usaha Milik Negara mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pembinaan badan usaha
milik negara. Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang pembinaan badan usaha milik negara;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan badan usaha milik negara;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
www.bumn.go.id
|
Menteri Negara Perumahan Rakyat
Djan Faridz
Lahir di Jakarta, 5 Agustus 1950
Adalah Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II
Jilid Ke II. Mempunyai Visi Memberikan inspirasi, gagasan, dan tindakan
yang tepat terhadap dinamika modernitas kehidupan dan atmosfir relijius
bagi kehidupan Warga Jakarta dan kemajuan Kota Jakarta, Mantan anggota
DPD RI Provinsi DKI Jakarta periode 2009-2014. Djan mempunyai misi
diantaranya Mengembangkan rancangan kebijakan (perundangan) yang relevan
untuk mengatur,Rancang bangun tata ruang perkotaan bagi Jakarta dalam
kedudukannya sebagai Kota Internasional; Pemanfaatan potensi sumber daya
geografis dan sumber daya ekonomi bagi kemakmuran warga Jakarta dan
Pengayoman warga Betawi mencakup atmosfir kehidupan relijius, konservasi
nilai budaya Betawi, dan potensi sosial ekonomi warga Betawi yang
tangguh dan adaptif terhadap dinamika Jakarta sebagai pusat pemerintahan
dan pusat perekonomian nasional.
Pendidikan
Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Tarumanegara
Karir
Direktur Utama PT Priamanaya Djan International 1996 hingga sekarang
Kementerian
Negara Perumahan Rakyat mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang perumahan rakyat.
Menyelenggarakan fungsi :
perumusan kebijakan nasional di bidang perumahan rakyat;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan rakyat;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
www.kemenpera.go.id
|
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
KRMT Roy Suryo Notodiprodjo
Lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968
Pendidikan
- Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada
- Magister Perilaku dan Promosi Pascasarjana UGM
Karir
- Menteri Pemuda dan Olarhraga
- Anggota DPR/MPR RI 2009-2014.
- Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999).
- Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999).
- Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998).
- Tutor Diklat RCTI, TPI & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997).
- Dosen dan konsultan multimedia di ISI dan UGM.
Kementerian
Negara Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pemuda dan olahraga.
Menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang pemuda dan olahraga;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemuda dan olahraga;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
www.kemenegpora.go.id
|